Latihan Dasar Kepemimpinan 2017
Latihan Dasar Kepemimpinan atau yang biasa disebut LDK merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI). LDK 2017 kini bertema: Membangun Jiwa Kepemimpinan yang Berintegritas, Intelektual, dan Bertanggung Jawab. Kegiatan ini berlangsung dari Jumat – Sabtu, 01 – 03 Desember 2017, yang diadakan di daerah Desa Kradenan, Piyungan, Yogyakarta. LDK 2017 yang diadakan oleh HMTI ini terbatas hanya untuk mahasiswa angakatan 2017 dan 2016 saja dengan kuota maksimal 20 orang peserta.
Meskipun berbatas kuota, ternyata kegiatan ini diikuti oleh 20 orang mahasiswa Teknik Industri dari angkatan 2017 hingga angkatan 2016, sehingga kuota maksimal yang direncanakan oleh panitia terpenuhi. Sejumlah peserta sebanyak 20 orang kemudian akan dibagi ke dalam 5 kelompok.
Kegiatan ini bertujuan untuk membangun jiwa kepemimpinan, membangun rasa kebersamaan, dan membangun rasa tanggung jawab dari para peserta. Khususnya pada para peserta yang nantinya akan mencalonkan diri sebagai calon ketua HMTI pada periode berikutnya atau pada peserta yang berkeinginan untuk menjadi pengurus organisasi HMTI dan mencari pengalaman dalam berorganisasi, maupun ke beberapa organisasi lain yang tentunya akan memerlukan kemampuan dan pengetahuan mengenai kepemimpinan.
Adapun selama rangkaian acara, tidak hanya diisi dengan kegiatan outdoor. Ada juga beberapa pemateri yang ikut terlibat dalam memberi pengetahuan kepada para peserta, di antaranya ada Mas Helmy Nasir dari Program Studi Teknik Elektro, Mas Arif Rozak Kurniawan dari Program Studi Teknik Industri, dan ada pula teman-teman senior dari angakatan 2014 Program Studi Teknik Industri yang ikut terlibat dalam kegiatan LDK 2017. Meskipun tidak secara langsung bertindak sebagai pemateri, mereka menjadi pendamping dalam materi Kepemimpinan yang dibawakan oleh Mas Rozaq. Mas Helmy memberikan materi tentang Kewirausahaan sesuai dengan latar belakang Mas Helmy yaitu sebagai seorang wirausahawan muda, di mana dia sendiri memiliki usaha di bidang konveksi yang memiliki omzet hingga Rp 40 juta per bulan. Materi kewirausahaan diberikan dengan tujuan memberi semangat pada para peserta untuk mulai membuka usaha mandiri dan mewujudkan diri menjadi seorang wirausahawan meskipun dalam usia yang masih muda.
Selama tiga hari para peserta terlibat secara langsung ke dalam masyarakat. Dimulai dari awal keberangkatan di hari pertama kemudian di hari kedua disusul dengan pencarian dana dan masa untuk hari ketiga. Kemudian pada hari ketiga mereka akan menyelenggarakan serangkaian acara sendiri secara mandiri dari dana yang telah diperoleh dengan masa yang telah mereka undang dan tentunya dengan beberapa peraturan yang telah disampaikan oleh panitia LDK 2017. Sangat jelas kegiatan yang dilakukan oleh para peserta dan keterlibatannya ke dalam masyarakat, memiliki makna sesuai dengan tema yang diselenggarakan pada tahun ini.
“Saya beruntung bisa mengikuti acara LDK 2017 ini, sungguh berkesan dan sangat mengesankan. Kekeluargaan yang begitu terjalin. Meskipun saya dari angkatan 2017 tetapi bisa berbaur dengan angkatan 2016”, ungkap gadis yang sering disapa Iyum yang merupakan Mahasiswa Teknik Industri angkatan 2017.
“Acara yang luar biasa!!! Saya bisa belajar banyak hal dari acara ini, terimakasih untuk kebersamaan selama tiga hari kemarin”, tungkas Ghulam Mahasiswa Teknik Industri angkatan 2016. (sch).
Reporter: Siti Choerunnisa I.
Editor: Amalia Y. Astuti