Ujian Certified Solidworks Associate
Pelatihan SolidWork yang diadakan selama empat hari pada tanggal 09 – 12 Januari 2017, kini diadakan ujian sertifikasi Certified SolidWorks Associate (CSWA). Ujian sertifikasi CSWA itu dilaksanakan di Laboratorium terpadu Teknik Industri pada Minggu (05/03/2017) yang diikuti oleh tujuh peserta yang terdiri dari tiga dari dosen dan empat dari mahasiswa.
“Ujian sertifikasi ini sebelumnya diadakan ujian pelatihan yaitu dengan membuat akun di Solidworks Virtual Tastes. Proses pengerjaannya hampir sama, hanya saja waktu pengerjaanya berdurasi satu jam”, terang Nora F. Elma, ketika diwawancarai di laboratorium Teknik Industri, Minggu (05/03/2017).
Ujian sertifikasi ini memiliki kode yang berbeda dari setiap voucher yang nantinya akan digunakan untuk mengaktifkan ujian, sehingga peserta wajib memiliki voucher tersebut. Ujian sertifikasi bersifat online sehingga semua perlengkapan harus disediakan terlebih dahulu guna antisipasi seperti internet mati dengan menggunakan tethering handphone, dan agar lebih aman lagi tidak menggunakan komputer tetapi dengan menggunakan laptop karena mati lampu yang mendadak akan menyelesaikan ujian sertifikasi dan tidak dapat melanjutkannya kembali.
Waktu pengerjaan berdurasi tiga jam, dengan jenis soal teori, part dan assembly. Apabila sudah selesai mengerjakan soal, kemudian di-submit dan akan mengetahui berapa nomor yang salah kemudian mendapatkan hasil akhir dan sertifikat CSWA. Pada Ujian sertifikasi CSWA, untuk mendapatkan sertifikat harus mencapai nilai minimalnya 165 dan nilai maksimalnya yaitu 240.
Menurut Okka Adiyanto selaku peserta ujian dari dosen, “Ujian sertifikasi ini 80% masuk dari teori yang disampaikan pada pelatihan kemarin dan dengan ujian sertifikasi juga dapat mengasah kemampuan untuk bisa mendapatkan sertifikat Certified SolidWorks Professional (CSWP).”
Ketika selesai mengerjakan ujian sertifikasi Isana Arum P. selaku peserta dari dosen juga berkomentar, “Ujiannya susah apalagi untuk pemula, selain menegangkan, perlu ketelitian, kecermatan, ketenangan dan jangan terburu-buru karena akan mempengaruhi massanya dalam gambar tersebut.” (Sch).
Reporter: Siti Choerunnisa I.
Editor: Amalia Yuli A.