Teknik Industri Berpartisipasi pada Unpad ISLI Camp
[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]
Unpad ISLI Camp merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mahasiswa dan dosen dengan fokus pada bidang Supply Chain dan Logistik. ISLI camp kali ini mengangkat tema Finding uncontested market for digital bussiness in food logistics yang berlangsung pada Kamis hingga Sabtu, 12-14 April 2018. Nurul Akbar dari angkatan 2015 dan Ikhsan Prasetyo angkatan 2014 menjadi perwakilan dari mahasiswa Teknik Industri, sedangkan Utaminingsih Linarti, S.T., M.T. menjadi perwakilan dari dosen Teknik Industri.
Seminar menjadi acara pembuka dalam kegiatan ini, sehingga peserta berkumpul menjadi satu. Baik dari dosen maupun mahasiswa yang berlangsung di Bale Sawala Gedung Rektorat Universitas Padjajaran Jatinangor Sumedang, Jawa Barat. Keesokan harinya, kegiatan workshop disampaikan secara teratur di Lembang Bandung, Jawa Barat yang terfokuskan untuk mahasiswa dan workshop untuk dosen diadakan ditempat yang sama namun, ruangan yang berbeda. Selain dosen dan mahasiswa, petani juga ikut berpartisipasi yang digabungkan workshop dengan mahasiswa.
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh mahasiswa yang terfokus supply chain ini pada acara workshop mengusung tema Generate a Roadmap for Research On Agricultural Supply Chain and Logistics. Materi tersebut disampaikan oleh I Nyoman Pujawan, Ir., M.Eng., Prof. selaku President of ISLI and ITS Professor Of Supply Chain Engineering, Dr. Tommy Perdana, SP., M.M. selaku Food Logistics Researcher, Prof. Dr. Senator Nur Bahagia selaku Profesor in Agriculture Technology of Bandung Institute of Technology, dan Prof. Dr. Ir. Yandra Arkeman, M.Eng. selaku Profesor in Agriindustrial Technology Of Bogor Agriculture University.
Metode kanvas menjadi materi dalam workshop yang membahas mengenai cara membuat ide yang bisa disebut dengan ide gila dan untuk kedepannya mahasiswa dapat mengembangkan ide untuk membuat perusahaan yang efisien dan efektif untuk meminimalkan biaya.
[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]
“Kegiatan yang sangat bagus, karena disana banyak ilmu baru yang belum diketahui dan merupakan pengalaman yang berharga,” ungkap Akbar. (sch).[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]