Partisipasi Mahasiswa Teknik Industri dalam Kompetisi Tingkat Nasional
“Tahun kemarin saya mengikuti lomba yang sama dan sekarang alhamdulillah ikut lagi untuk kedua kalinya. Lomba pada tahun 2017 ini lebih seru dan persaingan antar peserta lebih ketat, bisa dilihat dari perolehan nilai yang tidak berbeda terlalu jauh antara tim satu dengan tim yang lainnya. Selain itu, dengan mengikuti lomba ini juga dapat menambah gambaran ketika akan bersaing di dunia kerja nanti seperti persaingan dalam lomba ini untuk memperebutkan juaranya”, ungkap Rosan Fikri Elhakim salah satu peserta kompetisi.
Sesuai dengan namanya, kompetisi ini fokus di bidang rekayasa kualitas dan statistika. Lomba yang diselenggarakan oleh Universitas Trisakti pada Rabu – Jumat, 25 – 27 Oktober 2017 diwakilkan dari kelompok studi rekayasa kualitas yang mendelegasikan dua tim. Di antaranya tim pertama bernama Pokayoke dari angkatan 2014 yang terdiri dari Rosan Fikri Elhakim, Agustina Nur Rachmahwati, dan Cahaya Annisaa F. serta tim yang kedua dari angkatan 2015 yang bernama Srikandi terdiri dari Laelati Fatimah, Nur Majidah Hasibuan, dan Nadilla Dzikirna Larasati dengan dosen pendamping Muhammad Faishal, S.T., M.Eng.
Persiapan yang hampir mendekati angka 100% ini dimulai dari penyeleksian tim, progres pemaparan materi selama dua minggu sampai dengan belajar langsung yang dibimbing oleh dosen ahli dalam di bidangnya.“Dari kedua tim tersebut secara kontinyu belajar untuk refresh materi dan dibimbing langsung oleh dosen ahli dalam bidangnya”, tutur Rosan.
Meskipun hanya bertahan sampai babak semi final, tetapi masih ada beberapa manfaat yang bisa diambil. “Alhamdulillah, meskipun kami belum bisa masuk final akan tetapi sudah mendapatkan pengalaman, bisa memiliki relasi dengan universitas lain dan bisa mengetahui kualitas dari universitas lain, sehingga dari kekurangan tersebut bisa dievaluasi untuk kompetisi berikutnya. Harapannya, semoga untuk adik tingkat bisa mengikuti kompetisi berikutnya dan membawa nama program studi Teknik Industri dalam meja kemenangan”, tungkas Rosan. (sch).
Reporter: Siti Choerunnisa I.
Editor: Amalia Y. Astuti