“Pada awalnya dari STT meminta kerja sama dengan fakultas. Namun, hanya dari prodi teknik industri saja yang kebetulan cocok sehingga kerja sama dilakukan hanya dengan teknik industri”, papar Annie Purwani, S.T.P., M.T. pada Selasa, (26/09/2017).

Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama dibuat berdasarkan kesepakatan antara kedua belah pihak sehingga kedua belah pihak menyetujui perjanjian yang telah dibuat tersebut. “Untuk membuat MoU yang paling penting adalah kesepakatan dari kedua belah pihak”, terang Annie, sapaan akrab Kaprodi Teknik Industri.

Pertemuan MoU diadakan di ruang dekanat dengan dihadiri oleh Kartika Firdausy, S.T., M.T. selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri, Endah Sulistiawati, S.T., M.T. selaku wakil dekan Fakultas Teknologi Industri, Annie Purwani, S.T.P., M.T. selaku Kaprodi Teknik Industri dan Utaminingsih Linarti., S.T., M.T. selaku Sekretaris Prodi Teknik Industri pada Sabtu, 23 September 2017.

“Hasil dari menandatangani MoU, kami dapat bekerja sama dalam beberapa hal misalnya, magang atau Kerja Praktek (KP), penelitian bersama, dan publikasi. Untuk penelitian bersama memang harus mengetahui background dari masing-masing dosen hingga sampai saat masih dalam tahap penjajakan. Exchange atau pertukaran pelajar antar mahasiswa juga ingin dilakukan sebagai bentuk kerja sama, akan tetapi karena kriteria yang berbeda sehingga belum bisa mewujudkan hal tersebut”, lanjut Annie ketika ditemui di depan ruang Dekanat.

Harapan dari kerja sama dengan Sekolah Tinggi Teknologi (STT) juga disampaikan oleh Kaprodi Teknik Industri, “Semoga dengan adanya MoU ini, dapat membuat MoU dengan perusahaan melalui STT untuk memudahkan mahasiswa ketika akan melaksanakan Kerja Praktek (KP) atau Kunjungan Industri (KI)”, tungkas kaprodi kelahiran Jakarta. (sch).

Siti Choerunnisa Izzatullah (rep), Amalia Yuli Astuti (red)