Makrab 2017
Malam keakraban (Makrab) merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk melatih kepemimpinan khususnya untuk mahasiswa baru (maba). Selain melatih kepemimpinan, makrab juga dapat menjalin rasa kekeluargaan. Makrab 2017 ini mengangkat tema “Satukan Perbedaan, Bangunkan Kebersamaan Hasilkan Kesolidaritas Bersama Teknik Industri.” Selasa, (26/09/2017).
Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu – Minggu, 23 – 24 September 2017 di Desa Wisata Kelor, Kerto, Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada makrab 2017 ini, yang menjadi panitia dari angkatan 2016 yang berjumlah 51 panitia dengan 122 Maba sebagai peserta.
Perwakilan dari dosen juga turut berpartisipasi dalam kegiatan makrab, diantaranya Annie Purwani, S.T.P., M.T., Utaminingsih Linarti., S.T., M.T., Dr. Siti Mahsanah Budijati, S.T.P., M.T., Amalia Yuli Astuti, S.T., M.T., dan Fatma Hermining Astuti, S.T., M.Sc. pada minggu pagi. Selain pengenalan dosen, dalam rundown acara juga terdapat pengenalan Ormawa (Organisasi Mahasiswa) beserta jajarannya dimulai dari DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa), BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), dan HMTI (Himpunan Mahasiswa Teknik Industri).
Tausiyah yang disampaikan oleh Muhson Syehab dari angkatan 2015 menjadi acara pembuka sebelum dilaksanakan pentas seni (pensi) dan api unggun. Kegiatan pensi dan api unggun pada malam hari membuat keakraban semakin terjalin, terlebih ada kegiatan outbound pada minggu pagi harinya. Membuat solidaritas di antara maba semakin terjalin. “Dari awal kegiatan sampai akhir maba terlihat semangat dan sangat antusias terlebih ketika pensi, mabanya terlihat kompak sehingga rasa akrab antara satu mahasiswa dengan yang lain semakin terjalin”, ungkap Jefri Fitrianto selaku wakil ketua HMTI dari angkatan 2015.
Makrab Teknik Industri mempunyai ciri khas tersendiri di antaranya yaitu melakukan acara dengan mengejar sang fajar, di antara materi setiap posnya adalah Pos 1 Perkenalan, Pos 2 Wirausaha, Pos 3 Kedisiplinan, Pos 4 tentang Teknik Industri, dan Pos 5 Agama. Sebelum melakukan jelajah malam, maba sebelumnya dibangunkan untuk melaksanakan sholat tahajud guna meningkatkan keimanan untuk setiap individu. Hadirnya alumni dan kakak tingkat juga merupakan bukti solidaritas yang terjalin bagi mahasiswa Teknik Industri, dimulai dari yang sudah mendapatkan gelar sarjana teknik (alumni) angkatan 2010 sampai dengan angkatan yang sedang menempuh gelar sarjana teknik yaitu angkatan 2015. “Alhamdulillah, untuk makrab kemarin secara keseluruhan bisa dibilang sukses, tidak ada kendala yang cukup besar mungkin hanya sedikit melenceng dari rundown panitia, saya kira juga itu hal yang wajar apabila yang ada pada rundown berbeda sedikit dengan ada yang di lapangan”, tungkas ketua HMTI Luthfi Bagus Adityo yang berasal dari Kota Batik Pekalongan. (sch).
Siti Choerunnisa Izzatullah (rep), Amalia Yuli Astuti (red)