Adi Susatyo S. T., alumni Teknik Industri angkatan 2011, yang pada tahun 2015 lalu mendapatkan pendanaan berkat lomba Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (kemenristekdikti) tingkat se-Jawa Bali dengan judul, “Pembuatan Sistem dan Alat Berbasis Gerobak Sortir dalam  Upaya Solutif Penanganan Sampah dari Rumah Tangga ke TPS yang Produktif”. “Alhamdulillah, senang karena bisa didanai, sehingga bisa mengimplementasikan ide yang kita miliki,” ungkap laki-laki kelahiran Cilacap dengan haru, kamis(17/2017).

“Banyak mencari informasi lomba dan ikut study club atau buat kelompok penelitian,” imbuh Adi dalam pembicaraannya. Mencari banyak informasi merupakan salah satu kiat untuk mendapatkan pendanaan. Apabila terus mencoba untuk selalu mengikuti lomba PKM dengan sendirinya akan mengetahui letak kesalahan dan kekurangan dari proposal yang dibuat, sehingga ke depannya akan lebih baik dan bisa lolos untuk didanai. Maksud didanai disini yaitu dari segi pembuatan produk atau alat ditanggung oleh Kemenristekdikti.

Pemikiran ide yang menarik dan sesuai dengan tema yang diambil menjadi salah satu komponen penilaian. Selain komponen penilaian di atas, penilaian biasanya mencakup orisinalitas, kebermanfaatan dan keberlanjutan. Sistem penulisan yang baik juga mendukung untuk bisa melanjutkan ke tahap berikutnya hingga bisa lolos mengikuti pendanaan. Proposal sesuai dengan kriteria lomba, ide yang menarik dan lolos pendanaan akan dimplementasikan dengan membuat desain alat, pembuatan prototype, dan prototype jadi.

[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Adi Susayto dari kanan nomor dua

Mantan ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Industri periode 2013 ini menuturkan pesannya, “Kalau bisa mumpung masih berstatus mahasiswa, perbanyak ikut kegiatan-kegiatan akademik dan non-akademik. Contohnya lomba sesuai bidang akademik yang disukai. Tujuannya biar dapat mengimplementasikan ilmu yg didapat.”

“Bagi mahasiswa baru (maba) jika ingin melakukan sesuai dengan passion dalam bidang atau mata kuliah yang dimiliki dan digeluti, misalnya kalau menyukai mata kuliah desain maka lomba yang bisa diikuti yaitu lomba desain produk atau kalau suka dalam mata kuliah statistik bisa mengikuti lomba statistik,” jelas Adi melanjutkan pembicaraannya. (sch)

Reporter: Siti Choerunnisa I.

Editor: Amalia Yuli A.[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]