Mengapa Mahasiswa Teknik Industri Perlu Bergabung di Kelompok Studi (KS) Bahasa Inggris?
[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]
ie.uad.ac.id, Yogyakarta – Kelompok Studi (KS) Bahasa Inggris Teknik Industri berjalan dengan penuh semangat pada semester genap 2018/2019. Sebanyak 20 orang mahasiswa dengan aktif menjalankan proses pembelajaran di kelas.
KS Bahasa Inggris dijadwalkan setiap hari senin dan kamis pada jam 18.30 yang bertempat di kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan setelah sebelumnya di kampus 3. Mayoritas peserta kelompok studi bahasa inggris adalah mahasiswa baru angkatan tahun 2018. Namun angkatan atas juga ternyata tidak mau kalah. Justeru mereka banyak membagikan motivasi kepada adik-adik tingkat tentang pengalaman yang berhubungan dengan bahasa inggris.
Syukran Anas, mahasiswa yang sempat mengikuti pertukaran mahasiswa ke Thailand dan mengikuti beberapa ajang yang membutuhkan bahasa inggris dengan semangat berbagi pengalaman kepada peserta KS Bahasa Inggris. Ia mengatakan bahwa bahasa inggris sangat penting untuk menuju dunia yang lebih luas. Hal itu sejalan dengan yang dikatakan oleh tutor yang membina KS Bahasa Inggris tentang pentingnya bahasa inggris.
“Bahasa inggris bukan lagi menjadi bahasa yang spesial di era sekarang ini. Adalah penting untuk semuanya memahami bahasa inggris. Tuntutan dunia luar tidak lagi terlepas dari bahasa inggris. Kemajuan teknologi perindustrian juga sama halnya. Diluar daripada itu, belajar bahasa inggris itu sama seperti membuka jalan untuk jalan-jalan ke luar negeri” Jelasnya pada kelas KS Bahasa Inggris, Kampus 4 UAD, Senin, 26 Maret 2019.
Kegiatan KS ini tidak melulu tentang belajar tenses yang dianggap menyeramkan, sesekali mereka juga melakukan berbagai permainan untuk meningkatkan kosa kata bahasa inggris serta kelancaran dalam berbicara. Hal itu dinilai sangat asyik sebagai hiburan diluar mata kuliah yang membuat mahasiswa merasa sedikit pusing.
“Mereka sudah pusing dengan mata kuliah reguler, sebisa mungkin selain mendapatkan hiburan di KS ini, ilmu yang didapat juga tidak akan kalah. KS ini terbuka untuk mahasiswa yang mencari hiburan dan ilmu” Ujar Mas Yudi selaku pembina KS Bahasa Inggris. (hyd)
[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]