Inkubasi bisnis merupakan suatu program yang bergerak dalam bidang kewirausahaan yang dibawahi oleh lembaga The Service of Training for Applied Technology and Enterpreneurship (STATE) Universitas Ahmad Dahlan. Kegiatan ini ditujukan untuk semua mahasiswa dan alumni.

Syukran Anas S. angkatan 2015, Nur Majidah Hasibuan angkatan 2015, Iqbal Fanani angkatan 2016, dan Sukma Ayu angkatan 2016 menjadi perwakilan tim dari mahasiswa yang lolos dalam proses seleksi pengajuan proposal. Selain mahasiswa Teknik Industri, lulusan Teknik Industri angkatan 2012 Nafia Rahma, S.T. juga menjadi peserta yang lolos. Kelima tenor tersebut masuk hingga seleksi terakhir yakni wawancara dan terpilih menjadi 20 besar.

Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 12 Mei 2018 di ruang sidang kampus 2 dihadiri oleh Dr., H. Kasiyarno, M.Hum selaku rektor Universitas Ahmad Dahlan, Direktur Utama Bank BPD DIY, Lembaga Pusat Muhammadiyah (LPM), dan Direktur utama berserta wakilnya Dr., Hendro Setyono, M. Sc. dan Hari Hariyadi, S.P., M. Sc.

Dr., H. Kasiyarno, M. Hum menyampaikan bahwa “zaman sekarang era digital dan banyak yang menggunakan sistem digital dalam menjalankan proses bisnisnya, sehingga kita harus lebih maju untuk bersaing.”

“Kalau kita diam seperti ini maka kita akan kalah dengan orang yang menggunakan digital, setiap usaha harus memikirkan kedepannya jangan stuck ditempat  sehingga harus menciptakan inovasi setiap waktunya,” lanjut Bambang Setiawan selaku Direktur Utama BPD DIY.

Mengabdi kepada masyarakat dengan menciptakan lapangan kerja merupakan salah satu mimpi yang ingin diwujudkan oleh Anas,  sehingga latar belakang tersebutlah yang Ia jadikan semangat dalam menjalankan bisnis yang bergerak dalam industri kreatif.

“Alhamdulillah bisa ada kesempatan untuk berbisnis dengan bimbingan formal bersama trainer dan para ahli sehingga bisa berwirausaha dan ketika sudah lulus nanti bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat,” pungkas Anas saat ditemui di Auditorium A Kampus 3. (sch).