Studium General Semester Gasal 2016/2017
Studium general atau biasa disebut dengan kuliah umum kini menjadi agenda rutinitas dari program studi Teknik Industri sesuai dengan SOP yang berlaku dalam setiap semester (baik semester genap maupun semester gasal). Studium general memiliki dua tipe yaitu: pembicara dari alumni Teknik Industri Universitas Ahmad Dahlan dan dari dosen universitas lain atau praktisi. Penanggung jawab studium general, Endah Utami mengatakan, “Kriteria pemateri sendiri tidak ada, asalkan berhasil dalam bidangnya dan tema yang menyesuaikan. Seharusnya pemateri pada semester ini dari dosen Malaysia, namun dosen tersebut sedang ada ujian jadi diganti dengan alumni untuk pembicaranya.”
Juniriko Putra, S.T. atau biasa yang disapa dengan Riko menjadi pembicara pada studium general semester ini, Riko lulusan Teknik Industri tahun 2005 yang sekarang bekerja di PT. Pertamina Persero. Hal ini membuktikan bahwa lulusan Teknik Industri tidak hanya identik dengan pabrik, tetapi bisa masuk ke pekerjaan di bidang apa saja. “Lulusan teknik industri bisa bekerja di Pertamina karena di semester awal mendapatkan mata kuliah kimia dasar,” tuturnya. Riko memberikan gambaran di mana lulusan teknik industri dapat berkarya di bidang perminyakan dan pertambangan.
Riko juga menyampaikan pesan bahwa “Saya belajar bahasa Inggris setelah saya lulus S1 sehingga itu menjadi terlambat. Oleh karena itu, bagi yang sekarang sedang menempuh S1 diusahakan untuk mempelajari bahasa Inggris. Salah satunya dengan membaca literatur Inggris.” Di sela-sela materi, Riko memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan yang diberikannya. Bagi mahasiswa yang bertanya dengan baik dan menjawab pertanyaan dengan baik, mendapatkan hadiah. Dua orang mahasiswa berhasil mendapatkan hadiah tersebut.
Di akhir sesi Riko menambahkan bahwa lulusan dari universitas swasta bukan menjadi alasan untuk tidak bisa bekerja di PT. Pertamina Persero. “Di kantor rata-rata mereka lulusan dari universitas yang terkenal, tetapi karena saya mempunyai kemampuan yang setara dan sering mempraktekkan bahasa Inggris sehingga posisi saya sama dengan mereka setara dan dengan gaji yang sama pula.” ungkap Riko. Setelah kuliah umum selesai, ibu Annie Purwani menyerahkan plakat kepada Juniriko Putra dan menutup acara kuliah umum ini.
Reporter: Siti Choerunnisa I.
Editor: Amalia Y. Astuti