Berita Prodi – Page 92 – Teknik Industri

Ir. Tri Budiyanto, M.T. Masuk Bursa Penjaringan Bakal Calon Dekan FTI UAD 2018

09/07/2018/by Admin

(IE) Senin 02 Juli 2018 di Ruang Sidang Dekanat FTI UAD diselenggarakan penjaringan 4 bakal calon dekan, yang diikuti 11 anggota senat dilingkungan FTI UAD. Keempat calon dekan tersebut terdiri dari Dr. Zahrul Mufrodi, S.T., M.T., (Teknik Kimia), Ir. Tri Budiyanto, M.T. (Teknik Industri), Sunardi, S.T., M.T., Ph.D. (Teknik Elektro), dan Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. (Informatika).

[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Sidang Senat Penjaringan Calon Dekan FTI UAD

Dari 12 anggota senat, 1 diantaranya yang berhalangan hadir pada acara rapat senat penjaringan bakal calon Dekan FTI UAD masa jabatan 2018-2022. Dari 11 senat yang hadir dan dinyatakan memenuhi Kuorum oleh ketua senat fakultas (Sunardi, S.T., M.T., Ph.D.), maka sidang senat FTI UAD dinyatakan sah dan pemilihan bakal calon dekan dapat diselenggarakan.

Dari keempat bakal calon tadi, dilakukan penjaringan dengan cara pemungutan suara, bagi setiap anggota senat berhak untuk memilih salah satu nama bakal calon dekan FTI UAD dengan cara melakukan 2 tahap pemilhan, kemudian dari 2 tahap pemilihan tadi ditentukan 2 bakal nama calon dekan FTI UAD yang akan di usulkan ke tingkat Universitas dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY.

Dari hasil pemungutan suara tadi Ir. Tri Budiyanto, M.T. (Teknik Industri), dan Sunardi, S.T., M.T., Ph.D. (Teknik Elektro) berhak diajukan menjadi bakal calon dekan FTI UAD ke tingkat Universitas. 2 bakal calon dekan terpilih dari hasil pemilihan senat fakultas diajukan kepada Rektor untuk dimintakan penetapan, selanjutnya sesuai tata kala pemilihan akan dilakukan penetapan 1 orang calon dekan terpilih oleh Rektor. /(ns)

[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]

Visitasi Akreditasi Program Studi Teknik Industri 2018

04/07/2018/by Admin

(IE) Untuk memperoleh pengakuan atas kualitas pendidikan di perguruan tinggi, perlu di adakannya sebuah penilaian yang biasa disebut dengan Akreditasi. Pada hari Jumat 29-30 Juni 2018, salah satu Program Studi di lingkungan Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan yaitu Teknik Industri menjalani proses visitasi/asesmen lapangan dalam rangka akreditasi program studi. Dalam kesempatan tersebut, Tim asesor dari BAN PT terdiri dari Prof. Dr. Ir. Abdul Hakim Halim, M.Sc. (ITB) & Dr. Wahyudi Sutopo, S.T., M.Si. (UNS).

Acara asesmen dijadwalkan berlangsung selama dua hari, yaitu dari hari Jumat sampai Sabtu. Agenda acara diawali dengan penyambutan kepada Tim Asesor BAN PT di Kampus 3 UAD, proses asesmen dengan penyajian paparan Borang Fakultas dan Borang Program Studi Teknik Industri, kemudian melakukan kunjungan ke beberapa fasilitas yang ada di UAD. Fasilitas yang dikunjungi antara lain UPT Perpustakaan, Laboratorium, Ruang Prodi, HMTI dan beberapa fasilitas penunjang lainnya. Setelah melaksanakan sholat jumat dilanjutkan dengan wawancara pengguna alumni, wawancara alumni Teknik Industri serta penyempurnaan dokumen penunjang.

Rangkaian acara dilaksanakan di Auditorium Kampus 3 UAD Jalan Prof., Dr., Soepomo, S.H. Yogyakarta. Proses asesmen dilakukan selama sehari penuh . Semoga dengan proses asesmen ini Program Studi Teknik Industri bisa memperoleh nilai yang memuaskan, dan tentunya untuk terus mendukung dan memajukan pendidikan tinggi di Indonesia khususnya Teknik Industri. “Terang Sri Winiarti, S.T., M.Cs. (PIC Visitasi).

/(ns)

Syawalan Keluarga Besar UAD : Dr. Haedar Nashir, M.Si. “Memanfaatkan Media Sosial Untuk Berbagi Pada kebajikan”

23/06/2018/by Admin

(IE) Syawalan merupakan momentum yang tepat untuk saling memaafkan. Meski tak harus selalu di bulan Syawal. Dengan saling berjabat tangan dan memaafkan secara tulus ikhlas, kesalahan kita terhadap sesama akan luntur dengan sendirinya. Secara keseluruhan bisa dimaknai sebagai suatu keadaan yang paling bahagia setelah segala dosa yang demikian besar diampuni untuk kembali menjadi manusia yang fitri.

[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Dr. Haedar Nashir, M.Si.

Sabtu 23 Juni 2018 di Auditorium kampus 1 UAD, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan syawalan dan juga pelepasan 17 calon jamaah Haji 2018 yang terdiri dari dosen dan karyawan. Acara syawalan dibuka secara resmi oleh Rektor UAD Dr. Kasiyarno, M.Hum. Dalam sambutannya menyampaikan gedung dan fasilitas yang mewah belum tentu mempengaruhi kinerja menjadi lebih baik. “UAD perlu dikelola dengan baik, apalagi kita merupakan kampus swasta, kita semua harus kerja ekstra. Beliau juga menekankan etos kerja seluruh unsur yang ada di UAD, untuk selalu mengedepankan pelayanan mahasiswa yaitu dengan menerapkan delapan etos kerja yang meliputi kerja ikhlas, Keras, cerdas, tuntas, mumtas, sinergitas, mawas, dan juga trust. Rektor UAD juga melepas 17 jamaah calon haji UAD 2018 dengan harapan “Semoga diridhoi Alloh SWT dan menjadi Haji yang mabrur.

Koordinator Kopertis V (Dr. Bambang Supriyadi, CES.,DEA.) dalam sambutannya mengharapkan dosen – dosen UAD yang masih magister harus segera bergelar doktor untuk meningkatkan kualitas. Beliau juga menyampaikan Saat ini UAD merupakan salah satu dari 68 perguruan tinggi yang telah terakreditasi A di Indonesia dari 4000 kampus, dan 6 yang terakreditasi A berasal dari kampus Yogyakarta.

Syawalan diisi dengan tausiyah dari Dr. Haedar Nashir, M.Si. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dalam tausiyahnya beliau menyampaikan ” kita yang sudah mempunyai akal baligh harus bisa memanfaatkan media sosial untuk berbagi pada hal-hal yang menyangkut kebajikan. “Ujian dalam bermedia sosial adalah akhlak yang buruk, ini harus dihindari. Sebab media sosial itu bebas. Media ini banyak mereproduksi dan memproduksi hal-hal yang memicu disintegrasi, untuk itu pentingnya mengaktualisasikan nilai-nilai silaturahmi secara lebih berkualitas baik di keluarga, masyarakat, lingkungan kerja, bahkan kehidupan keumatan dan kebangsaan. “Terang beliau, syawalan diakhiri dengan pembagian doorprize dan doa penutup.

/(ns)[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]

Ir. Tri Budiyanto, M.T. Masuk Bursa Penjaringan Bakal Calon Dekan FTI UAD 2018

Visitasi Akreditasi Program Studi Teknik Industri 2018

Syawalan Keluarga Besar UAD : Dr. Haedar Nashir, M.Si. “Memanfaatkan Media Sosial Untuk Berbagi Pada kebajikan”

Kampus 4 (Kampus Utama)

Informasi Tentang