(IE) Sesuai dengan kalender akademik Universitas Ahmad Dahlan Semester Genap Tahun 2017/2018, bahwa Ujian Akhir Semester Fakultas Teknologi Industri akan berlangsung mulai tanggal 16-28 Juli 2018. Dalam rangka mempersiapkan segala rangkaian ujian tersebut termasuk tim pengawas ujian, pimpinan Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD) memberikan briefing kepada calon pengawas ujian pada hari Sabtu 14 Juli 2018 bertempat di ruang serbaguna Kampus III UAD. Briefing pengawas ujian tersebut dipimpin langsung oleh Sunardi, S.T., M.T., Ph.D. (Dekan FTI) dan Endah Sulistiawati, S.T., M.T. Para pengawas ujian ini meliputi pengawas dari Program Studi Teknik Informatika, Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Kimia, serta Teknologi Pangan.

Briefing yang berlangsung dengan suasana musyawarah tersebut bertujuan untuk memberikan bekal kepada Panitia dan Pengawas Ujian agar dapat mempersatukan persepsi dan lebih teliti dalam mengawas, agar dalam mengawas Ujian Akhir Semester Genap Tahun Akademik 2017/2018 semua dapat berjalan dengan tertib dan lancar. Sunardi dalam sambutannya lebih menekankan tentang peran seorang pengawas ujian yang wajib mentaati semua peraturan dan tata tartib pengawas ujian, sehingga pengawas ujian menjadi lebih disiplin.

Endah Sulistiawati menyampaikan ” bahwa tanggung jawab pengawas tidaklah ringan sehingga diharapkan setiap pegawas menjadi pengawas yang adil, harus teliti, harus jeli dalam memilah setiap peserta ujian yang melakukan kecurangan saat ujian berlangsung. Bila ada kesalahan teknis dari pengawas yang merugikan peserta ujian, maka pengawas harus bertanggung jawab sepenuhnya. Pengawas ruang tugasnya bukan hanya membagikan soal dan mengawasi saja, tetapi tata tertib menjadi pengawas harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Beliau menambahkan, sesuai dengan tata tertib peserta ujian Fakultas Teknologi Industri UAD, bahwa peserta ujian yang kedapatan berbuat curang atau menyontek saat ujian, maka nilai akhir mata kuliah tersebut otomatis mendapatkan nilai E. Seandainya ada yang berbuat curang dapat segera dicatat dalam berita acara ujian, supaya tidak ada pihak yang dirugikan antara yang serius mengerjakan soal dengan mahasiswa yang berbuat curang “harap beliau. /(ns)