Teknik Industri UAD undang Ketua Umum BKSTI dan Perwakilan Asesor LAMTEK dalam lanjutan Review Kurikulum
Sebagai lanjutan pada proses review kurikulum 2021 dan perancangan kurikulum 2026, Program Studi Teknik Industri UAD mengundang perwakilan dari konsorsium terkait. Pada tanggal 28 Juli 2025, Program Studi mengundang Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, Ph.D. selaku salah satu asesor dari LAMTEK dan Prof. Nurhadi Siswanto, Ph.D. selaku Ketua Umum Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) untuk memberikan insight dan masukannya. Diskusi dimulai dengan pemaparan oleh Tim Kurikulum prodi kepada kedua pembicara terkait progress yang telah dilakukan.

Pemaparan dimulai dari bagaimana program studi merancang dan menentukan profil lulusan serta scientific vision atau visi keilmuan prodi yang menjadi key points pada pelaksanaan pendidikan. Diskusi berlanjut dengan membahas terkait konten dan muatan mata kuliah agar tetap relevan dan sesuai dengan arahan dan aturan yang ditetapkan oleh konsorsium dan relate dengan yang diminta oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik, hal ini bertujuan agar selain menyesuaikan dengan standar dan syarat KKNI juga sejalan dengan konsep yang dibangun oleh konsorsium pendidikan tinggi. Tim Kurikulum program studi kemudian meprensentasikan terkait penataan dan pemosisian mata kuliah selama 8 semester kepada kedua pembicara. Masukan yang diberikan oleh kedua pembicara terkait posisi mata kuliah adalah terkait bobot dan beban dari masing masing semester, agar proses pembelajaran yang ditempuh oleh mahasiswa tidak terlalu berat dan menumpuk pada semester tertentu. Kedua pembicara juga menekankan kepada program studi terkait beberapa poin kewajiban yang harus dipenuhi oleh program studi berbasis engineering seperti jumlah mata kuliah basic science atau ilmu dasar, kesesuaian antara scientific vision prodi dengan RPS dan materi perkuliahan agar supaya dapat memberikan hasil pembelajaran yang maksimal kepada mahasiswa dan menciptakan lulusan yang sesuai dengan profil yang sudah ditetapkan oleh program studi.





Sebagai bentuk implementasi kerjasama antara Teknik Industri dengan PMI IC, pada tanggal 13 hingga 15 Juni 2025, Teknik Industri UAD menjadi Co-Host pada kegiatan Project Management Challenge (PMC) 2025 yang diselenggarakan di Yogyakarta. PMC merupakan kompetisi bergengsi yang merupakan menjadi salah satu icon kegiatan dari PMI IC yang menguji kemampuan dan pemahaman mahasiswa baik pada level sarjana ataupun di atasnya, terkait konsep project management dan bagaimana implementasinya. Perlombaan ini diikuti oleh 10 tim yang berasal dari berbagai kampus di Indonesia, yang telah melewati proses seleksi dari sebanyak 46 tim dari seluruh universitas yang ada di Indonesia. Pada perlombaan ini, turut terlibat beberapa praktisi dan akademisi di bidang Project Management seperti, Prof. Budi Hartono, MPM, Ph.D.; Alin Veronika, M.T., PMP, Sri Reza Adji Anom, CAPM., dan Miss Geetha Gophal, PMP. Yang merupakan juri pada kompetisi ini. Teknik Industri melalui himpunan mahasiswa nya, memberikan support pada pelaksanaan PMC 2025 dengan memberikan bantuan SDM mahasiswa untuk mengatur dan mengelola event, selain itu, pelaksanaan summit PMC 2025 pada periode ini, juga dilaksanakan di RSB Lantai 5 Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan dan menjadi saksi munculnya juara baru pada pelaksanaan kompetisi ini yaitu tim SEI dari Universitas Indonesia sebagai juara 1; Team Gendhis dari Universitas Gadjah Mada sebagai juara 2 dan tim Karsa dari Universitas Gadjah Mada sebagai juara ketiga.
