Matrikulasi merupakan suatu program pembelajaran untuk mahasiswa baru (maba) dengan mengulang materi sekolah menengah sebelum masuk ke proses pembelajaran di awal perkuliahan. Tujuannya untuk menyelaraskan dasar ilmu agar tidak kesulitan memahami materi kuliah teknik industri. “Matrikulasi itu menjembatani atau menyamakan ketika sudah masuk masa perkuliahan sudah lancar, kendala karena yang masuk dari Teknik Industri bervariasi mulai dari jurusan IPA, IPS dan SMK sehingga ada beberapa dosen yang kesulitan untuk mengajarkan materi yang berkaitan dengan hitungan, sehingga kita menyamakan pemikiran di awal melalui program Matrikulasi,” papar Kaprodi Teknik Industri Annie Purwani, S.T.P., M.T. pada Kamis, (24/08/2017).

Mata pelajaran yang masuk program matrikulasi adalah Fisika dan Matematika. Kedua mata pelajaran tersebut diambil karena menjadi dasar dan berkaitan dengan apa yang akan dipelajari di Program Studi (Prodi) Teknik Industri (TI). Misalnya, Fisika yang berhubungan dengan mata kuliah Fisika Dasar I, Fisika Dasar II, Mekanika Teknik dan Ergonomi yang berkaitan dengan Desain Produk (Despro). Kemudia mata pelajaran Matematika karena terdapat mata kuliah Kalkulus I, Kalkulus II, Kalkulus Lanjut, Matematika Industri, Riset Operasi I dan Riset Operasi II, Pemodelan Sistem dan Simulasi sehingga maba harus memahami mengenai dasar perhitungan untuk mata kuliah yang tersebut.

Matrikulasi berlaku untuk semua maba dan bersifat wajib, karena sertifikat akan digunakan sebagai salah satu syarat untuk praktikum di semester I. Pretest merupakan tahap awal yang diadakan pada Senin, 21 Agustus 2017. Ketika maba mendapatkan nilai di atas passing grade yang telah ditentukan maka maba bisa langsung mendapatkan sertifikat tersebut sebagai tanda telah lulus mengikuti pretest dan maba tidak perlu mengikuti matrikulasi. Matrikulasi berlaku untuk maba yang tidak lulus mengikuti pretest, sehingga mahasiswa yang tidak lulus akan belajar matrikulasi dan didampingi oleh tentor yang dimulai dari tanggal 22 Agustus 2017 – 30 Agustus 2017. Post test akan dilaksanakan ketika Maba sudah mengikuti Matrikulasi dan akan mendapatkan sertifikat sebagai tanda lulus apabila nilai post test sudah memenuhi passing grade. “Harapan untuk maba, ketika mengikuti matrikulasi maba lebih mudah mengikuti materi di semester awal mengenai teknik perindustrian, lebih cepat tergambar apa itu TI sehingga tingkat peluruhannya tidak tinggi”, tungkas Kaprodi kelahiran Jakarta. (Sch)

 

Reporter: Siti Choerunnisa I.

Editor: Amalia Yuli A.