Tabligh Akbar menjadi Rangkaian Milad ke 24
(IE) Semarak milad ke-24 Program Studi Teknik Industri Universitas Ahmad Dahlan tidak hanya diwarnai oleh hal-hal yang berkaitan dengan ke-industrian, sebagai Universitas yang berbasis keislaman dan kemuhammadiyahan, Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) mencoba menggabungkan kedua aspek tersebut. Tabligh akbar yang mengangkat tema bahasan “Bersabar Dalam Penantian” merupakan salah satu usaha HMTI untuk mewujudkan hal tersebut. Tabligh Akbar ini diadakan pada hari Ahad, 18 November 2018 di halaman Masjid Darunnajah kampus 3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selepas sholat isya’ sampai selesai. Pembicara yang hadir dalam Tabligh Akbar ini ialah Ustadz Ransi Al-Indragiri.
Acara ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, juga karyawan Universitas Ahmad Dahlan. Pilihan bahasan yang menarik dan sesuai dengan jiwa muda, menjadi daya tarik tersendiri. Beberapa hal yang dibahas dalam Tabligh Akbar ini antara lain bagaimana kita bersabar dan mempersiapkan diri, penantian tidak hanya dalam hal pasangan hidup.
“Penantian juga masuk didalamnya tentang pendidikan, pekerjaan, dan hal-hal yang lainnya. Sikap dalam menanti tidak hanya berdiam diri dan pasrah, akan tetapi harus disertai dengan mempersiapkan dan terus melakukan perbaikan diri. Pada kesempatan kali ini, juga disampaikan bagaimana kita harus senantiasa bersabar jika ada orang-orang yang merendahkan dan menjelekkan kita. Kita harus tetap fokus pada apa yang kita tuju agar hasil dapat kita raih secara maksimal,” Jelas ustadz asal Pekanbaru, Riau.
“Selain itu, kita juga harus bisa membuka diri menerima kritik dan saran yang orang lain sampaikan,” lanjutnya.
Mahasiswa Teknik Industri juga turut hadir dalam takbir ini, seperti kesan yang disampaikan oleh Riki Pratama “saya jadi tahu, bahwasanya kita harus selalu memperbaiki diri, karena yang baik akan bertemu juga dengan yang baik”. (hmd).