Syawalan Keluarga Besar UAD : Dr. Haedar Nashir, M.Si. “Memanfaatkan Media Sosial Untuk Berbagi Pada kebajikan”
(IE) Syawalan merupakan momentum yang tepat untuk saling memaafkan. Meski tak harus selalu di bulan Syawal. Dengan saling berjabat tangan dan memaafkan secara tulus ikhlas, kesalahan kita terhadap sesama akan luntur dengan sendirinya. Secara keseluruhan bisa dimaknai sebagai suatu keadaan yang paling bahagia setelah segala dosa yang demikian besar diampuni untuk kembali menjadi manusia yang fitri.
[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]
Sabtu 23 Juni 2018 di Auditorium kampus 1 UAD, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan syawalan dan juga pelepasan 17 calon jamaah Haji 2018 yang terdiri dari dosen dan karyawan. Acara syawalan dibuka secara resmi oleh Rektor UAD Dr. Kasiyarno, M.Hum. Dalam sambutannya menyampaikan gedung dan fasilitas yang mewah belum tentu mempengaruhi kinerja menjadi lebih baik. “UAD perlu dikelola dengan baik, apalagi kita merupakan kampus swasta, kita semua harus kerja ekstra. Beliau juga menekankan etos kerja seluruh unsur yang ada di UAD, untuk selalu mengedepankan pelayanan mahasiswa yaitu dengan menerapkan delapan etos kerja yang meliputi kerja ikhlas, Keras, cerdas, tuntas, mumtas, sinergitas, mawas, dan juga trust. Rektor UAD juga melepas 17 jamaah calon haji UAD 2018 dengan harapan “Semoga diridhoi Alloh SWT dan menjadi Haji yang mabrur.
Koordinator Kopertis V (Dr. Bambang Supriyadi, CES.,DEA.) dalam sambutannya mengharapkan dosen – dosen UAD yang masih magister harus segera bergelar doktor untuk meningkatkan kualitas. Beliau juga menyampaikan Saat ini UAD merupakan salah satu dari 68 perguruan tinggi yang telah terakreditasi A di Indonesia dari 4000 kampus, dan 6 yang terakreditasi A berasal dari kampus Yogyakarta.
Syawalan diisi dengan tausiyah dari Dr. Haedar Nashir, M.Si. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dalam tausiyahnya beliau menyampaikan ” kita yang sudah mempunyai akal baligh harus bisa memanfaatkan media sosial untuk berbagi pada hal-hal yang menyangkut kebajikan. “Ujian dalam bermedia sosial adalah akhlak yang buruk, ini harus dihindari. Sebab media sosial itu bebas. Media ini banyak mereproduksi dan memproduksi hal-hal yang memicu disintegrasi, untuk itu pentingnya mengaktualisasikan nilai-nilai silaturahmi secara lebih berkualitas baik di keluarga, masyarakat, lingkungan kerja, bahkan kehidupan keumatan dan kebangsaan. “Terang beliau, syawalan diakhiri dengan pembagian doorprize dan doa penutup.
/(ns)[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]