Workshop Kerja Sama dengan PT MAK dan PT APF
Program studi Teknik Industri mengundang dua perusahaan untuk program kerja sama pada Kamis, 19 Januari 2017 di Fave Hotel. Dua perusahaan yang diundang adalah PT Mega Andalan Kalasan (MAK) dan PT Asia Pasific Fiber (APF). Sebelumnya telah ada MoU antara perusahaan dan Fakultas Teknologi Industri, kemudian prodi Teknik Industri merancang MoA untuk menjalin kerja sama yang lebih dalam.
Sesi pertama dan kedua diisi oleh pihak PT MAK. Perwakilan dari PT MAK, bapak Susanto menyampaikan materi mengenai kebutuhan lulusan teknik industri di dalam perusahaan. Susanto menjelaskan bahwa seorang lulusan teknik industri sangat dibutuhkan karena mampu berpikir secara sistem di mana tidak dimiliki oleh lulusan teknik lainnya. Berpikir secara sistem tersebut digunakan untuk memecahkan masalah dan mencari solusi optimal. Kelebihan inilah yang diakui Susanto sangat dibutuhkan di berbagai perusahaan. Susanto memberikan saran untuk perbaikan laboratorium yang mengacu dari kondisi nyata agar mahasiswa dapat memahami konteks real system. Setelah penjelasan tersebut, ibu Annie Purwani, S.T.P., M.T. memberikan beberapa poin terkait isi dari MoA. Sekaligus meminta saran atas kondisi kerja praktek sebelumnya sebagai gambaran atas program kerja praktek.
PT APF yang diwakili ibu Rizki Hoviani menyampaikan penjelasan mengenai perusahaannya pada sesi ketiga. Ibu Rizki menjelaskan sejarah APF secara singkat dan produk yang dihasilkan. Ibu Rizki menjelaskan pula kebutuhan PT APF kepada akademisi untuk menjalin hubungan kerja sama dalam beberapa hal. Ibu Annie Purwani, S.T.P., M.T. menyampaikan poin-poin kerja sama prodi Teknik Industri kepada PT APF, dalam beberapa hal terkait kerja praktek, penelitian mahasiswa dan dosen, kunjungan industri dan lainnya.
Diharapkan dari workshop kerja sama antara prodi Teknik Industri dengan PT MAK dan PT APF akan meningkatkan kapabilitas dan kualitas prodi menjadi lebih baik. Sekaligus untuk menjalin komunikasi dengan pihak eksternal dan mendapatkan saran dari pengguna lulusan teknik industri.