Indonesian Solid Waste Forum mengadakan Forum Group Discussion (FGD) yang berlangsung di Hotel East Parc pada tanggal 13 November 2018. Acara yang bertajuk 1st Annual Symposium On Solid Waste Refenery (1st ANSWER) membahas tentang permasalahan sampah kota, berikut dengan solusi penangananya. 1st ANSWER merupakan rangkaian acara Regional Conference Chemical Engineering 2018 yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM). Narasumber hadir dalam kesempatan kali ini, diantaranya Ir. Rani Sjamsinarsi dari Dinas Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta, Dr. Prabang Setyono, S.Si., M.Si akademisi dari FMIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta, Dr. Eng Mohammad Syamsio , S.T., M.T akademisi Universitas Janabadra Yogyakarta, dan Tenno Sujarwanto, BA dari PT. Nusa Wijaya Abadi.
Pada kegiatan tersebut Utaminingsih Linarti, S.T., M.T. turut berpartisipasi dan menyampaikan bahwa “Permasalahan yang diangkat pada FGD kali ini adalah pengelolaan sampah di tempat pengolahan sampah terpadu yang terletak di Piyungan, Bantul, Yogyakarta”. Disampaikan oleh Ir. Rani Sjamsinarsi, bahwasanya, fokus pemerintah dalam penanganan sampah beralih, dari pengelolaan untuk menambah nilai pada sampah tersebut menjadi penanganan sampah dari segi kesehatan. Pemerintah mengupayakan pengelolaan yang dapat menekan dampak buruk sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) bagi kesehatan masyarakat sekitar. Masyarakat disekitar TPST dapat terserang berbagai wabah penyakit jika penangan sampah tidak tepat, seperti diare, sakit perut, maupun terkontaminasi oleh bakteri Salmonella. Beberapa pihak luar sempat memberikan tawaran kerjasama dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk penanganan sampah di TPST Piyungan, akan tetapi karena feedback yang dirasa kurang baik oleh pihak luar maka kerjasamapun dibatalkan.
“Saya excited sekali dengan acara ini, acara ini juga sesuai dengan kompetensi program studi teknik industri. Selain itu, dapat memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat di sekitar TPST. Kami mendapatkan insight baru untuk prodi dan jadi tahu siapa-siapa saja pihak yang menanggani sampah di Yogyakarta,” Tutur Utaminingsih Linarti, S.T., M.T. (hmd).